Kali ini ukhuwah akan membagikan sedikit informasi tentang macam-macam zakat serta penjelasan tentang zakat . berikut merupakan uraian tentang macam-macam zakat serta penjelasan tentang zakat :
Macam Macam Zakat
Secara garis besar zakat dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut.
- Zakat mal (zakat harta), yaitu zakat emas, perak, binatang, tumbuh-tumbuhan (buah-buahan dan biji-bijian), dan barang perniagaan.
- Zakat nafs, yaitu zakat jiwa yang dinamai juga dengan zakat fitrah (zakat yang diberikan berkenaan dengan telah selesainya mengerjakan puasa Ramadan).
Secara terperinci macam-macam zakat ada 8 (delapan) jenis yaitu sebagai berikut.
a. Zakat an’am (binatang).
b. Zakat emas dan perak.
c. Zakat bahan makanan yang mengenyahgkan (zakat zuru).
d. Zakat buah-buahan.
e. Zakat harta perniagaan.
f. Zakat hasil tambang (zakat madin).
g. Zakat harta terpendam (zakat rikaz).
h. Zakat fitrah
b. Zakat emas dan perak.
c. Zakat bahan makanan yang mengenyahgkan (zakat zuru).
d. Zakat buah-buahan.
e. Zakat harta perniagaan.
f. Zakat hasil tambang (zakat madin).
g. Zakat harta terpendam (zakat rikaz).
h. Zakat fitrah
Penjelasan Macam-Macam Zakat
a. Zakat an’am (binatang ternak)
Binatang ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya meliputi unta, sapi, kerbau, dan kambing. Syarat wajib zakat atas pemilik binatang tersebut adalah sebagai berikut.
- Islam.
- Merdeka.
- 100% milik sendiri dan telah sampai nisab (batas waktu zakat). Dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad saw. yang artinya: “Tidaklah wajib zakat pada harta seseorang sebelum satu tahun dimilikinya.” (HR Daruqutni).
- Digembalakan di rumput tanpa beli.
Binatang yang dipakai membajak sawah atau menarik gerobak tidak wajib dikenakan zakat. Ditegaskan oleh Nabi Muhammad saw., “Tidaklah ada zakat bagi sapi yang dipakai bekerja.” (HR Abu Daud dan Daruqutni).
Nisab binatang-binatang ternak tersebut sebagai berikut.
Nisab binatang-binatang ternak tersebut sebagai berikut.
1. Unta
Binatang yang dipakai membajak sawah atau menarik gerobak tidak wajib dikenakan zakat. Ditegaskan oleh Nabi Muhammad saw., “Tidaklah ada zakat bagi sapi yang dipakai bekerja.” (HR Abu Daud dan Daruqutni).
Nisab binatang-binatang ternak tersebut sebagai berikut.
NISAB
|
ZAKAT YANG HARUS DIBAYAR
|
UMUR
|
5-9 | 1 ekor kambing | 2 tahun lebih |
10-14 | 2 ekor kambing | 2 tahun lebih |
15-19 | 3 ekor kambing | 2 tahun lebih |
20-24 | 4 ekor kambing | 2 tahun lebih |
25-35 | 1 ekor anak unta | 1 tahun lebih |
36-45 | 1 ekor anak unta | 2 tahun lebih |
46-60 | 1 ekor anak unta | 3 tahun lebih |
61-75 | 1 ekor anak unta | 4 tahun lebih |
76-90 | 2 ekor anak unta | 2 tahun lebih |
91-120 | 2 ekor anak unta | 3 tahun lebih |
121 | 3 ekor anak unta | 2 tahun lebih |
Mulai dari 121 ekor, setiap 40 ekor unta, zakatnya satu ekor anak unta berumur 2 (dua) tahur lebih, kemudian dihitung setiap 50 ekor unta, zakatnya seekor anak unta berumur tiga tahur. Demikianlah yang tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.
2. Sapi dan Kerbau
NISAB | ZAKAT YANG HARUS DIBAYAR | UMUR |
30-39 | 1 ekor anak sapi/seekor kerbau | 2 tahun lebih |
40-59 | 1 ekor anak sapi/seekor kerbau | 2 tahun lebih |
60-69 | 2 ekor anak sapi/dua ekor kerbau | 1 tahun lebih |
70 | 2 ekor anak sapi/dua ekor kerbau | 2 tahun lebih |
Selanjutnya setiap 30 ekor sapi/kerbau, zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau. Kemudian setiap 40 ekor sapi atau kerbau, zakatnya 1 ekor anak sapi/kerbau. Demikian diriwayatkan oleh lima ahli hadits.
3. Kambing
NISAB | ZAKAT YANG HARUS DIBAYAR | UMUR |
40-120
121-200
201-399
400
| 1 ekor kambing betina
2 ekor kambing betina
3 ekor kambing betina
4 ekor kambing betina
| 2 tahun lebih
2 tahun lebih
2 tahun lebih
2 tahun lebih
|
Selanjutnya setiap 100 ekor kambing, zakat yang harus dibayarkan adalah satu ekor kambing biasa umur 2 tahun lebih. Demikianlah menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari dan Nasa’i.
b. Zakat emas dan perak
Syarat wajib zakat bagi pemiliknya adalah sebagai berikut.
- Islam.
- Merdeka.
- 100% miliknya, telah sampai nisab, dan telah dimiliki selama satu tahun sebagaimana firman Allah swt. dalam Surah At Taubah Ayat 34 yang artinya: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya padajalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” (QS At Taubah: 34)
Ketentuan zakat emas dan perak adalah sebagai berikut.
1. Nisab emas 20 misqal (93,6 gram), zakatnya 2,5% dan sama dengan 0,5 misqal.
2. Nisab perak 200 dirham (624 gram), zakatnya 2,5% atau sama dengan 5 dirham (15,6 gram).
3. Zakat bahan makanan yang mengenyangkan ( zakat zuru).
1. Nisab emas 20 misqal (93,6 gram), zakatnya 2,5% dan sama dengan 0,5 misqal.
2. Nisab perak 200 dirham (624 gram), zakatnya 2,5% atau sama dengan 5 dirham (15,6 gram).
3. Zakat bahan makanan yang mengenyangkan ( zakat zuru).
c. Zakat buah-buahan
Zakat buah-buahan meliputi buah kurma dan buah anggur. Tentang zakat buah-buahan diterangkan dalam Al Quran, “Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila berbuah, dan tunaikanlah haknya dari memetik hasilnya (dengan menyedekahkan kepada fakir-miskin) dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.” (QS A1 An’am: 141). Dijelaskan pula dalam hadis Nabi Muhammad saw artinya, “Rasulullah telah menyuruh agar menaksir buah anggur itu berapa banyaknya, seperti menaksir buah kurma. Beliau juga menyuruh agar memungut zakat anggur setelah kering, seperti mengambil zakat buah kurma.” (HR Turmuzi).
d. Zakat harta perniagaan
Syarat wajib zakat bagi pemiliknya adalah sebagai berikut.
- Islam.
- Merdeka.
- 100% miliknya, telah sampai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun.
Apabila nilai dagangannya telah mencapai seharga emas 93,6 gram atau harga perak 624 gram, maka wajib dikeluarkan zakatnya.
Apabila nilai dagangannya telah mencapai seharga emas 93,6 gram atau harga perak 624 gram, maka wajib dikeluarkan zakatnya.
e. Zakat hasil tambang (zakat madin)
Hasil tambang emas atau perak apabila telah sampai nisabnya, maka wajib dikeluarkan zakatnya pada waktu penambangan dilakukan tanpa harus dimiliki selama satu tahun.
f. Zakat harta terpendam (zakat rikaz)
Apabila kita menemukan harta terpendam seperti emas dan perak, maka wajib mengeluarkan zakatnya 1/5 (20%). Dari Abu Hurairah ra. telah bersabda Rasulullah saw., “Zakat rikaz seperlima.”
(HR Bukhari dan Muslim). Zakat rikaz tidak disyaratkan harus dimiliki selama satu tahun.
Selain itu menurut Imam Maliki, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ahmad serta pengikut mereka, bahwa nisab pada harta terpendam tidak menjadi syarat. Hanya Imam Syafi’i yang berpendapat harus sampai nisabnya baru dikeluarkan zakatnya.
(HR Bukhari dan Muslim). Zakat rikaz tidak disyaratkan harus dimiliki selama satu tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar